Kelompok Sosial

Kelompok Sosial Yang Teratur

A. In Group

in group: kelompok sosial dimana individu mengidentifikasikan dirinya. Pada umumnya didasarkan pada faktor simpati dan selalu mempunyai perasaan dekat dengan anggota kelompok.

B. Out Group

out group: kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan in-group-nya. Selalu ditandai dengan sifat kelainan yang berwujud antagonisme dan antipati.

C. Gemeinschaft (Paguyuban)

gemeinschaft (paguyuban): bentuk kehidupan bersama dimana anggotanya diikat oleh hubungan batin murni yang bersifat alamiah dan kekal.

D. Gesellschaft (Patembayan)

gesellschaft (patembayan): ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat satu bentuk dalam pikiran belaka (imaginary) serta strukturnya bersifat mekanis.

E. Formal Group

formal group : kelompok yg mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggotanya untuk mengatur hubungan antar sesamanya. Contohnya: perusahaan, birokrasi, dan negara.

F. Informal Group

informal group : kelompok yang tidak mempunyai struktur dan organisasi yang pasti, biasanya karena pertemuan yang berulang kali. Contohnya, klik (ikatan kelompok teman terdekat atau perkawanan).

Kelompok Sosial Yang Tidak Teratur (Crowd)

A. Kerumunan Aktif

Kerumunan aktif timbulnya secara spontan, bersifat emosional,bersifat destruktif yang bertujuan merusak.Perbuatan ini dilakukan untuk melepaskan perasaan tidak puas, kemarahan maupun kejengkelan terhadap suatu hal.Kerumunan ini dapat menjalar luas karena adanya penularan-penularan sosial.

B. Kerumunan Ekspresif

kerumunan ekspresif tidak mengenal pusat perhatian maupun tujuan yang sama, malainkan hanya mengenal emosi saja.Kerumunan semacam ini tidak merusak, hanya sekadar melepaskan ketegangan emosi sja.
Kerumunan ekspresif dapat berubah menjadi kerumunan aktif.Misalnya penonton sepak bola yang marah pada wasit karena tidak dapat bersikap adil dalam memimpin jalannya sepak bola.

C. Kerumunan Yang Bersifat Sementara

1. Contoh Inconvenient Aggregations
Kumpulan yang kurang menyenangkan karena kehadiran orang lain menjadi penghalang tercapainya tujuan.
Contoh : orang-orang yang- menunggu bis

2. Panic Crowds
Kumpulan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik yaitu orang-orang yang bersama-sama berusaha menyelamatkan diri dari bahaya

3. Spectator Crownds
Kerumunan penonton yang terjadi karena ingin melihat suatu kejadian tertentu. Hampir sama dengan khalayak penonton hanya saja kerumunan ini tak direncanakan.

D. Kerumunan Yang Bertolak Belakang/Berlawan Dengan Norma Hukum

1. Acting Mobs
Kerumunan yang bertindak emosional untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik dan berlawanan dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
2. Immoral Crowds
Kerumunan yang bersifat immoral dan hampir sama dengan kelompok ekspresif bedanya kerumunan ini bertentangan dengan norma-norma masyarakat

Sumber:

http://brainly.co.id/tugas/62750

http://sosiologi-industri.blogspot.co.id/2012/06/kelompok-kelompok-sosial-tak-teratur.html

http://dwiyantisarworini.blogspot.co.id/

TUGAS 6 ILMU SOSIAL DASAR

Makna Individu, Keluarga & masyarakat

Individu

Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991: 23). Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Terdapat tiga aspek yang melekat sebagai persepsi terhadap individu, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis-rohaniah, dan aspek-sosial yang bila terjadi kegoncangan pada suatu aspek akan membawa akibat pada aspek yang lainnya. Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemungkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya, kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga memengaruhi masyarakat (Hartomo, 2004: 64).

Keluarga

Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga inti ”nuclear family” terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka.
Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut :
  1. Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
  2. Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
  3. Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.

 

Masyarakat

Dalam bahasa inggris, masyarakat disebut society. Asal kata socius yang berarti kawan. Adapun kata masyarakat berasal dari bahasa arab yang berarti berkumpul dan bekerja sama. Adanya saling berkumpul dan bekerjasama ini karena adanya bentuk-bentuk aturan hidup yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh kekuatan lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan dalm suatu masyarakat.
Berikut dibawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi :
  • menurut Munandar Soelaeman masyarakat merupakan kesatuan sosial yang mempunyai ikatan-ikatan kasih sayang yang erat. Kesatuan sosial mempunyai kehidupan jiwa seperti adanya ungkapan jiwa rakyat, kehendak rakyat, kesadaran masyarakat, dsb.
  • menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
  • Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
  • Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan manusia tersebut.

Masyarakat Industri & Masyarakat Non Industri

Masyarakat non Industri
Secara garis besar, kelompoknasional atau organisasi kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group)
(a)Kelompok Primer
Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Kelompok primer ini disebut juga kelompok ”face to face group”, sebab para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, karena itu saling mengenal lebih dekat, lebih akrab.Sifat interaksidalam kelompok-kelompok primer bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok, yaitu menerima serta menjalankan tugas idak secara paksa, lebih dititik beratkan pada kesadaran, tanggung jawab para anggota dan berlangsung atas dasar rasa simpati dan secara sukarela. Contoh-contoh kelompok primer, antara lain : keluarga, rukun tetangga, kelompok belajar, kelompok agama, dan lain sebagainya.
(b) kelompok sekunder
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan.Oleh karena itu, sifat interaksi, pembagian kerja antar anggota kelompok di atur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional. Obyektif.
Para anggota menerima pembagian kerja/tugas atas dasar kemampuan : keahlian tertentu, disamping dituntut dedikasi. Hal-hal semacam itu diperlukan untuk mencapai target dan tujuan tertentu yang telah dif lot dalam program-program yang telah disepakati. Contoh-contoh kelompok sekunder, misalnya : partai politik, perhimpunan serikat kerja/serikat buruh, organisasi profesi dan sebagainya.

 Masyarakat Industri
Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakin tinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. Otonomi sejenis, juga menjadi ciri dari bagian atau kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
Contoh-contoh : tukang roti, tukang sepatu, tukang bubut, tukang las, ahli mesin, ahli listrik, ahli dinamo, mereka dapat bekerja secara mandiri. Dengan timbulnya spesialisasi fungsional, makin berkurang pula, ide-ide kolektif untuk diekspresikan dan dikerjakan bersama. Dengan demikian semakin komplek pembagian kerja, semakin banyak tibul kepribadian individu.

Masyarakat Majemuk

Menurut J.S. Furnivall, Masyarakat Majemuk merupakan masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas maupun kelompok-kelompok yang secara budaya dan ekonomi trpisah secara memiliki strukutyr kelembagaan yang berbeda satu dengan lainnya. Nasikun, menyatakan bahwa masyarakat majemuk merupakan suatu masyrakat yang menganut system nilai yang berbeda di antara berbagai kesatuan sosial yang menjadi anggotanya. Para anggota masyarakat tersebut kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai suatu keseluruhan, kurang memiliki homogenitas kebudayaan, atau bahakan kurang memiliki dasar untuk mengembangkan sikap salaing memahami. Senada dengan itu, Clifford Geertz, berpendapat bahwa masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terbagi atas subsitem-subsistem yang lebih kurang berdiri sendiri dan dipersatukan oleh ikatan-ikatan primordial.

Masyarakat Desa Cenderung Melakukan Urbanisasi

definisi Urbanisasi berarti persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi. perpindahan itu sendiri dikategorikan 2 macam, yakni: Migrasi Penduduk dan Mobilitas Penduduk. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk tinggal menetap di kota. Sedangkan Mobilitas Penduduk berarti perpindahan penduduk yang hanya bersifat sementara saja atau tidak menetap.

A. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi

  1. Kehidupan kota yang lebih modern
  2. Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
  3. Banyak lapangan pekerjaan di kota
  4. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas

B. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi

  1. Lahan pertanian semakin sempit
  2. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
  3. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
  4. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
  5. Diusir dari desa asal
  6. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya

 

TUGAS ISD 5

Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan adalah suatu hasil karya, rasa dan cipta dari masyarakat yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Kebudayaan berguna bagi manusia untuk melindungi diri terhadap alam, mengatur hubungan yang terjadi antara manusia dan sebagai wadah dari segenap perasaan manusia.

Unsur – unsur kebudayaan

Kebudayaan umat manusia mempunyai unsur unsur yang bersifat universal. Unsur unsur kebudayaan tersebut dianggap universal karena dapat ditemukan pada semua kebudayaan bangsa bangsa di dunia. Menurut Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan universal yaitu

  • Bahasa

Bahasa adalah suatu pengucapan yang indah dalam elemen kebudayaan dan sekaligus menjadi alat perantara yang utama bagi manusia untuk meneruskan atau mengadaptasi kan kebudayaan. Bentuk bahasa ada dua yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan.

  • Sistem Pengetahuan

Sistem pengetahuan itu berkisar pada pegetahuan tentang kondisi alam sekelilingnya dan sifat sifat peralatan yang dipakainya. Sistem pengetahuan meliputi ruang pengatahuan tentang alam sekitar, flora dan fauna, waktu, ruang dan bilangan, sifat sifat dan tingakh laku sesama manusia, tubuh manusia.

  • Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial

Organisasi Sosial adalah sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa satu dengan sesamanya. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi: kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, sistem kenegaraan, sistem kesatuan hidup, perkumpulan.

  • Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi

Yang dimaksud dengan teknologi adalah jumlah keseluruhan teknik yang dimiliki oleh para nggota suatu masyarakat, meliputi keseluruhan cara bertindak dan berbuat dalam hubungannya degnan pengumpulan bahan bahan menta, pemrosesan bahan bahan itu untuk dibuat menjadi alat kerja, penyimpanan, pakaian, perumahan, alat trasportasi dan kebutuhan lain yang berupa benda meterial.

Unsur teknologi yang paling menonjol adalah kebudayaan fisik yang meliputi, alat alat produksi, senjata, wadah, makanan dan minuman, pakaian dan perhiasan, tempat berlindung dan perumahan serta alat alat transportasi.

  • Sistem mata pencaharian hidup 

Sistem mata pencaharian hidup merupakan segala usaha manusia untuk mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi, berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, peternakan, perikanan, perdagangan.

  • Sistem Religi

Sistem religi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terpadu antara keyakinan dan praktek keagamaan yang berhubungan dengan hal hal suci dan tidak terjangkau oleh akal. Sistem religi yang meliputi, sistem kepercayaan, sistem nilai dan pandangan hidup, komunikasi keagamaan, upacara keagamaan.

  • Kesenian

Secara sederhana eksenian dapat diartikan sebagai segala hasrat manusia terhadap keindaha. bentuk kendahan yang beraneka tagam itu timul dari permainan imajinasi kreatif yang dapat memberikan kepuasan batin bagi amnusia. Secara garis besar, kita dapat memetakan bentuk kesenian dalam tiga garis besar, yaitu seni rupa, seni suara dan seni tari.

Sistem Budaya & Sistem Sosial

Sistem sosial
adalah suatu sistem yang terdiri atas elemen-elemen sosial. Elemen-elemen sosial itu terdiri atas tindakan-tindakan sosial yang dilakukan individu-individu yang berinteraksi satu dengan yang lainnya. Dalam sistem sosial terdapat individu-individu yang berinteraksi dan bersosialisasi sehingga tercipta hubungan-hubungan sosial.

Sistem budaya
adalah bagian dari kebudayaan, yang diartikan pula adat-istiadat mencangkup sistem nilai budaya, sistem norma, norma-norma menurut pranata-pranata yang ada di dalam masyarakat yang bersangkutan, termasuk norma agama.

Jenis Kebudayaan di Indonesia

1. Alat musik tradisional.
Seni dan budaya musik barat yang berkembang pesat dan mulai masuk ke Indonesia saat ini tidak sanggup memudarkan alat musik yang berasal dari daerah. Meskipun terbuat dari bahan yang sederhana, namun alat tradisional tersebut menghasilkan alunan nada yang indah dan berkelas. Maka tidak heran jika alat musik seperti gamelan, angklung, gendang dan lainnya sudah dikenal dan menghiasi panggung pertunjukkan mancanegara.

2. Upacara adat.
Serangkaian ritual adat dalam upacara kedaerahan merupakan salah satu budaya tradisional yang perlu dilestarikan untuk menghargai dan melanjutkan tradisi nenek moyang. Berbagai ritual tersebut memiliki tujuan masing-masing, salah satunya adalah sebagai bentuk rasa syukur. Upacara adat dilakukan oleh beberapa daerah tertentu dan diyakini mengandung nilai-nilai religius sehingga harus dilakukan secara sakral. Ada banyak jenis upacara adat yang sering dilakukan di beberapa daerah Indonesia, diantaranya yaitu:

3. Tarian tradisional.
Tari adalah seni yang paling digemari oleh seluruh kalangan masyarakat. Di Indonesia, satu daerah memiliki tari budaya yang lebih dari satu sehingga ada banyak jumlah tari daerah yang perlu dikenal dan juga dilestarikan. Tarian tradisional berikut ini adalah beberapa yang sudah sangat terkenal di seluruh Indonesia hingga luar negeri, yaitu:

  • Tari jaipong
  • Tari piring
  • Tari kecak
  • Tari kipas
  • Tari pakarena dan sebagainya.

Sumber / Referensi :

UNSUR KEBUDAYAAN

7 UNSUR KEBUDAYAAN

Pengertian Kebudayaan

Secara Umum, Pengertian Kebudayaan adalah hasil cipta, rasa  dan karsa manusia dalam memenuhi kebuyuhan hidupnya yang kompleks dengan mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setipa kecakapan, dan kebiasaan. Menurut Koentjaraningrat yang berpendapat bahwa kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu dari kata Budhayah yang merupakan bentuk jaka dari kata budhi, yang berarti akal. Jadi, kebudayaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal.

Koentjaraningrat (1985) menyebutkan, ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan tersebut adalah :

  1. Unsur Religi

Kepercayaan manusia terhadap adanya sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa adazat yang lebih  dan Maha Kuasa.

Contoh :

  • Agama Islam
  • Agama kristen
  • Agama hindu
  1. Unsur Kemasyarakatan

Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna, namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing antar individu sehingga timbul rasa berorganisasi dan bersatu.

Contoh :

  • Adanya partai-partai di Indonesia sebagai suatu organisasi masyarakat yang berkembang.
  • Terbentuknya FPI sebagai bentuk organisasi pembela islam.
  • Organisasi mahasiswa sebagai bentuk perwakilan dari suara masyarakat
  1. Unsur Pengetahuan

Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.

Contoh :

  • Dakwah Islam, memberikan ceramah-ceramah agama yang pada dasarnya mengajak para pendengar untuk melakukan kebaikan.
  • Bersekolah, terdapat proses belajar mengajar dimana proses tersebut dapat memberikan pengetahuan bagi penuntut ilmu dan menambahkan pengetahuan bagi yang mengajarkan dan yang memberi ilmu tersebut
  • Buku, didalam buku tidak hanya terdapat bacaan-bacaan yang menunjang ilmu pengetahuan, tetapi buku juga berisi tentang pengalaman dan pembelajaran, dimana didalam buku itu kita dapat mengambil banyak manfaat dan keuntungan.
  1. Unsur mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi

Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.

Contoh :

  • Bekerja, dengan bekerja manusia bisa memperoleh penghasilan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  • Berdagang dan memperoleh keuntungan dari dagangan tersebut.
  • Menuntut ilmu dipergurukan tinggi agar mendapatkan gelar dan memiliki profesi yang diakui dimasyarakat.
  1. Unsur teknologi dan peralatan

Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang-barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi manusia dengan makhluk hidup yang lain.

  • Diciptakannya kendaraan untuk memudahkan transportasi manusia
  • Pesawat, sebagai alat penerbangan yang sifatnyta memudahkan manusia untuk menuju suatu daerah dengan waktu yang singkat.
  • Handphone (telepon genggam), sebagai alat komunikasi yang memudahkan manusia untuk terhubung dengan keluarga dan kerabat ditempat yang berjauhan.
  1. Unsur Bahasa

Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusian.

Contoh :

  • Bahasa Inggris
  • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Arab
  1. Unsur Kesenian

Setelah memenuhi kebutuhan fisik, manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

Contoh :

  • Seni tari
  • Seni musik
  • Seni lukis

Sumber :

http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-kebudayaan-definisi-para-ahli.html

http://www.pengertiansosial.com/2015/05/7-unsur-kebudayaan-menurut-koentjaraningrat.html

http://nidafitriya-midwifeacademy.blogspot.co.id/2012/10/7-unsur-budaya.html

Tugas Ilmu Sosial Dasar 3

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR DARI

SOAL BERIKUT INI

1. Mata kuliah pengantar ilmu sosial bersifat :

a. memberi arahan penekanan materi seluruh ilmu-ilmu sosial

b. memberi arahan penekanan secara global dan tidak mendalam

c. memberi arahan penekanan pada subyek oriented menuju specialisasi

d. memberi penekanan mataeri ilmu sosial secara terperinci

2. Ilmu sosial dasar adalah :

a. ilmu yang membahan mengenai masalaha sosial dalam kehidupan masyarakat

b. ilmu yang memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral

c. tujuan pendidikan dan pengajaran di perguruan tinggi

d. pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial yang menggunakan

pengertian-pengertian ( fakta, teori, konsep) berasal dari berbagai bidang

pengetahuan keahian

3. Latar belakang diberikannya ISD pada prinsipnya adalah menghindari :

a. anggapan bahwa sistem pendidikan kita hanya mementingkan sosial science

b. kritik terhadap sistem pendidikan kita oleh sejumlah cendikiawan

c. anggapan bahwa sistem pendidikan kita tidak berbau kolonial

d. a, b dan c benar

4. Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan memiliki tiga

ketrampilan yang tidak termasuk kedalam kemampuan ini adalah ;

a. personal c. likwidasi

b. akademis d. profesional

5.Profesional adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan,

maksudnya adalah :

a. para tenaga ahli diharapkan mempunyai pandangan yang luas

b. peka terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia

c. para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang

tinggi dalam

bidang profesi

d. a, b dan c benar

6. ISD termasuk program pendidikan umu ( MKDU ) , tujuan dari MKDU adalah untuk

a. memperluas cakrawala perhatian dan pengetahuan para mahasiswa sehingga

tidak

terbatas pada bidang pengetahuan keahlian golongan asal masing-masing

b. memberi pemahaman kepada mahasiswa sebagai layaknya mata kuliah lain yang

diberikan

c. mengantarkan mahasiswa agar menjauhi masalah-masalah sosial

d. a, b dan c benar

7 Salah satu definisi ISD adalah ilmu-ilmu sosial yang dipergunakan dalam pendekatan,

sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari pemecahan masalah-masalah

sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Dari pernyataan itu maka ISD

itu bersifat :

a. subject-oriented c. problem-oriented

b. object-oriented d. humanties

8. Ilmu pengetahuan sosial ( IPS ) merupakan :

a. ilmu yang mempelajari manusia dan interaksinya

b. bidang studi yagn merupakan paduan dari sejumlah mata pelajaran sosial

c. suatu program pelajaran baru yang dikembangkan di perguruan tinggi

d. a, b dan c benar

9. Filsafat merupakan sumber ilmu pengeatahuan alam maupun sosial. Hakekat dari

ilmu filsafat adalah mempersoalkan

a. asal-usul ilmu pengetahuan

b. hadup dan kehidupan manusia didunia

c. rasa ingin tahu manusia mengenai dunia

d. pencabangan ilmu pengetahuan

e.penelaahan alam sekitar dan perkembangannya

10. Menghadapi era globalisasi, lulusan perguruan tinggi dituntut kualitasnya secara

memadai. Kualitas tersebut harus terlihat dengan diperolehnya pengetahuan, sikap,

tingkah laku dan tindakan sebagai cerminan kepribadian Indoensia. Perolehan-
perolehan ini adalah merupakan sebgaian dari kemampuan

A personal

B profesonal

C akademik

D manajerial

E. vokasional

11. Lulusan perguruan tinggi perlu memiliki wawasan yang tidak terbatas pada bidang

keahliannya. ISD adalah bagian dari program mata kuliah dasar umum untuk

membawa mahasiswa agar

A memiliki keahlian beragam menghadapi persaingan dunia kerja

B menyadari posisinya sebagai calon pemimpin masa depan

C peka,terbuka, dan ada rasa tanggungjawab terhadap masalah sekitar

D selalu mengikuti perkembangan masalah – masalah masyarakat

E memiliki kemampuan tinggi dalam profesinya

12. ISD dan pengetahuan sosial dibedakan keduanya dalam hal orientasi atas pendekatan

yang dilakukan. Beda keduanya adalah :

A isd berorientasi materi, pengetahuna sosial berorientasi multidisiplin

B isd berorientasi materi, pengetahuan sosial berorientasi inter disiplin

C isd berorientasi inter disiplin, pengetahuan sosial berorientasi praktis

D isd berorientasi inter disiplim, pengetahuan sosial berorientasi materi

E isd berorientasi praktis, pengetahuan sosial berorientasi materi

13. Dalam gerak penduduk, maka yang termasuk dalam gerak penduduk harian adalah :

a. transmigrasi c. emigrasi

b. sirkulasi d. urbanisasi

14. Penduduk didefinisikan sebagai

a. sejumlah manusia yang mendiami suatu tempat tertentu dalam jangka waktu

tertentu

b. sejumlah mahluk hidup yang hidup benrsama dalam suatu tempat tinggal dan

mempunyai ciri khusus

c. sekelompok mahluk hidup yang terdiri atas sejumlah kelompok yang berbeda

d. a, b dan c benar

15. Kebijaksanaan kependudukan yang sering ditempuh oleh negara-negara yang sedang

berkembang pada umumnya adalah :

a. menghambat kecepatan pertumbuhan penduduk

b. melaksanakan urbanisasi

c. menghapus kemelaratan

d. pembangunan di segala bidang

16. Ciri utama mahluk sebagai insan sosial yang berkelompok adalah :

a. pola hidup kita sepenuhnya ditentukan oleh kelompok

b. mampu menentukan corak warna kelompok, dimana kita hidup

c. menentukan kepentingan kelompok atas segala-galanya

d. adanya ketergantungan antara yang satu dengan yang lain

17. Kelahiran dan kematian merupakan contoh dari unsur kependudukan. Faktor dasar

kependudukan ini mempunyai arti

A perubahan penduduk karena kelahiran dan kematian

B unsur-unsur yang mengakibatkan cepatnya laju pertumbuhan

C faktor-faktor yang mempengaruhi peruhan penduduk

D bagian-bagian yang terkait erat dengan penduduk dan perkembangannya

E pengklasifikasiannya penduduk menurut umur

18. Tinggi rendahnya tingkat kelahiran dihitung dari jumlah kelahiran per 1000 orang

penduduk, misalnya 50 orang tiap 1000 per tahun. Tingkat kelahiran termasuk

katagori sedang bila jumlah kelahiran

A kurang dari 20

B 20 – 30

C 31 – 40

D 41 – 50

E lebih dari 50

19. Tinggi rendahnya kematian dihitung dari jumlah kematian per 1000 penduduk

tiap tahun, misalnya 10 orang pertahun. Tingkat kematian penduduk suatu negara

termasuk kategori tinggi bila

A lebih dari 9

B lebih dari 14

C lebih dari 19

D lebih dari 24

E lebih dari 29

20. Pertambahan penduduk alami adalah pertambahan penduduk

A yang tearjadi karena kelahiran

B dengan menghitung jumlah bayi lahir hidup

C yang ditentukan oleh kondisi alam tempat bermukim

D yang memperhitungkan perpindahan penduduk antar negara

E yang terjadi dari selisih jumlah kelahiran dan kematian

21. Kadang-kadang terjadi perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain.

Salah satu perpindahan itu disebut migrasi. Perpindahan penduduk disebut

migrasi apabila

A di tempat baru ia menetap relatif cukup lama

B perpindahan itu dimaksud untuk mencari mata pencaharian

C ditempat baru ia memiliki tempat tinggal

D perpindahan itu terjadi antar wilayah negara

E perpindahan itu disertai anggota keluarga

22. Masalah kependudukan adalah masalah yang bersegi banyak. Sumber masalah

penduduk adalah akibat dari :

A perbedaan kebutuhan dan kepentingan masing-masing wilayah

B adanya pertumbuhan penduduk

C adanya perbedaan kondisi antar wilayah

D penyebaran penduduk yang tidak merata

E kondisi struktur penduduk yang kurang menguntungkan

23.Pendapat Leslie yang disitat oleh Parsudi tentang pengertian masalah sosial

adalah

a. suatu kondisi yang mempengaruhi kehidupan sebagian esar masyarakat

sebagai sesuatu yang tidak diinginkan / tidak disukai sehingga dirasa perlu

untuk diatasi

b. suatu keadaan yang tidak mempunyai pengaruh terhadap kehidupan warga

masayrakat sehingga tidak perlu diatasi

c. suatu kondisi dimana pengaruh kehidupan sebagian besar masyarakat sebagai

sesuatu yang tidak disukai

d. a, b dan c benar

24. Kebudayaan penting peranannya dan dapat dilihat sebagai mekanisme

kontrol bagi tindakan-tindakan sosial manusia.Tapi bukan berarti bahwa

setiap pengembangan kebudayaan dalam masyarakat harus semuanya

diterima. Hal ini dikarenakan :

a. Berkenaan dengan istem penggolongan

b. Berkenaan dengan nilai-nilai moral

c. Berkenaan dengan berbagai hal lain yang diperlukan hidupnya

d. A, b dan c salah

Jawaban:

1. a

2. d

3. c

4. c

5. c

6. a

7. c

8. b

9. b

10. a

11. c

12. d

13. d

14. a

15. a

16. d

17. b

18. b

19. c

20. d

21. a

22. a

23. a

24. d

Penduduk, Masyarakat, Dan Kebudayaan

Penduduk

Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan salingberinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalamsosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempatiwilayah geografi dan ruang tertentu.

Penduduk suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
1. Orang yang tinggal di daerah tersebut
Orang yang tinggal di daerah tersebut (penduduk yang tinggal di bantaran Kali) dengan kata lain orang yang tidak mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ.

2.      Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut (penduduk yang tinggal di suatu perumahan atau asrama) dengan kata lain orang yang tmempunyai surat resmi untuk tinggal di situ.
referensi : www.scribd.com/doc/91037202/Pengertian-Penduduk

Masyarakat

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata “masyarakat” juga berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya,pengertian masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas.
Dari definisi diatas masyarakat adalah sebuah komunitas yang saling tergantung satu sama lain (interdependen). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.

Kebudayaan

kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
referensi :  http://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.html
Budaya juga bisa disebut suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
Teori-teori yang ada saat ini menganggap bahwa kebudayaan adalah sebuah produk dari stabilisasi yang melekat dalam tekanan evolusi menuju kebersamaan dan kesadaran bersama dalam suatu masyarakat, atau biasa disebut dengan tribalisme.
Dan pengertian kebudayaan sendiri sangat luas sampai settiap orang menilai kebuadayaaan menurut pemikiran dia sendiri.

Unsur Kebudayaan

Unsur religi

Sistemkemasyarakatan

Sistem peralatan

Sistem mata pencaharian hidup

Sistem bahasa

Sistem pengetahuan

Seni

Kebudayaan dan kepribadian

Budaya menunjukan bahwa terdapat korelasi diantara corak-corak kebudayaan dengan corak-corak kepribadian anggota-anggota masyarakat, secara garis besar.
Kebudayaan suatu bangsa ialah cermin dari kepribadian bangsa yang bersangkutan

Pengertian Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan adalah konsep yang berhubungan satu sama lain. Penduduk bertempat tinggal di dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula, dan berkemungkinan akan terbentuknya suatu masyarakat di wilayah tersebut. Demikian pula hubungan antara masyarakat dengan kebudayaan, adalah hubungan yang merupakan kebudayaan adalah hasil dari masyarakat yang ingin mepertahankan kebudayaan didaerahnya tersebut.

Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan salingberinteraksi satu sama lain secara terus menerus .

Masyarakat adalah sebuah manusia yang saling membutuhkan dan tergantung satu sama lain (interdependen). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama.

Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

referensihttp://vandredi-blog.blogspot.com/2010/02/pengertian-penduduk-masyarakat-dan.html

ILMU SOSIAL DASAR

ilmu sosial dasar dan ilmu pengetahuan sosial

pengertian ilmu sosial dasar adalah sebuah kajian yang membahas tentang masalah-masalah sosial, ilmu sosial dasar diharapkan dapat membantu menganalisis dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

ilmu pengethuan sosial adalah merupakan ilmu yang mempelajari nilai-nilai atau aspek-aspek mengenai manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu Pengetahuan Sosial juga mengajarkan kita bagaimana berinteraksi yang baik dengan masyarakat sekitar. Misalnya, kita harus menghormati orang yang lebih tua, berbicara baik dan sopan, dan menolong sesama.

Persamaan

  • keduanya sama sama membahas fakta sosial dan masalah sosial.
  • merupakan suatu bidang studi untuk program pendidikan.
  • keduanya sama sama ditujukan untuk kehidupan bermasyarakat.

Perbedaan

  • ilmu sosial dasar dipelajari di perguruan tinggi, sedangkan ilmu pengetahuan sosial dipelajari di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
  • ilmu pengetahuan sosial merupakan kelompok dari beberapa mata pelajaran sedangkan ilmu sosial dasar merupakan saru mata kuliah yang tunggal.
  • ilmu sosial dasar bertujuan untuk pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan ilmu pengetahuan sosial untuk pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.

3 Kelompok Ilmu Pengetahuan

Pada dasar pengelompokan ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu adalah Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Ilmu Pengetahuan Budaya.

  1. Ilmu Pengetahuan Alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun. sedangkan dari sisi Ilmu Alamiah Dasar adalah mempelajari tentang metode – metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala – gejala alam secara lebih filosofis.
  2. Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.
  3. Ilmu Pengetahuan Budaya adalah ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih berbudaya.

sumber atau referensi :

http://aurisophanz.blogspot.co.id/2014/10/ilmu-sosial-dasar-dan-ilmu-pengetahuan.htm

http://prabowo-womanizer.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-ilmu-sosial-dasar.html

JASA DAN BANK

JASA DAN BANK

 

Jasa-Jasa Bank

Macam-macam jasa yang disediakan oleh Bank ialah :

1. Inkasso

2. Transfer

3. Safe Deposit Box (Kotak Penyimpanan)

4. Letter Of Credit (L/ C) / Ekspor Impor

5. Travellers Cheque

6. Kliring

 

INKASO

Inkaso merupakan kegiatan jasa Bank untuk melakukan amanat dari pihak ke tiga berupa penagihan sejumlah uang kepada seseorang atau badan tertentu di kota lain yang telah ditunjuk oleh si pemberi amanat.

Inkaso adalah penagihan warkat-warkat kliring yang terdapat di luar wilayah kliring bank yang bersangkutan.

 

JENIS INKASO

a. Inkaso Keluar

Merupakan kegiatan untuk menagih suatu warkat yang telah diterbitkan oleh nasabah bank lain. Di sini bank menerima amanat dari nasabahnya sendiri untuk menagih warkat tersebut kepada seseorang nasabah bank lain di kota lain.

b. Inkaso masuk

Merupakan kegiatan yang masuk atas warkat yang telah diterbitkan oleh nasabah sendiri. Dalam kegiatan inkaso masuk, bank hanya memeriksa kecukupan dari nasabahnya yang telah menerbitkan warkat kepada pihak ke tiga.

 

 

TRANSFER

Transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer.

Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain mengkredit.

 

TRANSFER KELUAR

Salah satu jenis pengiriman uang yang dapat menyederhanakan lalu lintas pembayaran adalah dengan pengiriman uang keluar. Media untuk melakukan transfer ini adalah secara tertulis ataupun melalui kawat.

Pembatalan Transfer keluar :

Bila terjadi pembatalan transfer, haruslah diperhatikan bahwa pembatalan tersebut hanya dapat dilakukan bila transfer keluar belum dibayarkan kepada si penerima uang dan untuk itu bank pemberi amanat harus memberi perintah berupa “stop payment” kepada cabang pembayaran. Pembayaran pembatalan ini baru dapat dilakukan oleh bank pemberi amanat kepada nasabah pemberi amanat hanya apabila telah diterima berita konfirmasi dari bank pembayar bahwa memang transfer dimaksud belum dibayarkan.

 

TRANSFER MASUK

Transfer masuk, dimana bank menerima amanat dari salah satu cabang untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang beneficiary. Dalam hal ini bank pembayar akan membukukan hasil transfer kepada rekening nasabah beneficiary bila ia memiliki rekening di bank pembayar.

Transfer masuk tidak dikenakan lagi komisi karena si nasabah pemberi amanat telah dibebankan sejumlah komisi pada saat memberikan amanat transfer.

Pembatalan Transfer Masuk :

Jika terjadi pembatalan, pertama – tama yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah hasil transfer telah dibayarkan kepada beneficiary. Bila ternyata belum, akan diblokir dan dibatalkan untuk kemudian dikembalikan kepada cabang pemberi amanat melalui pemindahbukuan.

 

 

 

SAFE DEPOSIT BOX

Layanan Safe Deposit Box (SDB) adalah jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau suratsurat berharga yang dirancang secara khusus dari bahan baja dan ditempatkan dalam ruang khasanah yang kokoh dan tahan api untuk menjaga keamanan barang yang disimpan dan memberikan rasa aman bagi penggunanya.

Biasanya barang yang disimpan di dalam SDB adalah barang yang bernilai tinggi dimana pemiliknya merasa tidak aman untuk menyimpannya di rumah. Pada umumnya biaya asuransi barang yang disimpan di SDB bank relatif lebih murah.

 

Barang-barang Yang Dilarang Disimpan Dalam Safe Deposit Box

1. Narkotik dan sejenisnya

2. Bahan yang mudah meledak

 

Keuntungan Safe Deposit Box

 

1. Bagi Bank

• Biaya sewa

• Uang jaminan yang mengendap

• Pelayanan nasabah

 

2. Bagi Nasabah

• Menjamin kerahasiaan barang-barang yang disimpan

• Keamanan barang terjamin

 

 

LETTER OF CREDIT (L/C)

Dalam melakukan transaksi perdagangan ekspor-impor, sistem pembayaran yang umum digunakan adalah Letter of Credit (L/C) atau Documentary Credit. Walaupun transaksi yang dilakukan antara kedua belah pihak dimungkinkan untuk tidak menggunakan L/C, namun untuk melindungi kedua belah pihak biasanya transaksi dengan L/C lebih disenangi, dimana bank ikut terlibat dan mengurangi risiko tertentu.

Letter of Credit memiliki beberapa peran dalam perdagangan internasional, diantaranya :

 

1. memudahkan pelunasan pembayaran transaksi ekspor

2. mengamankan dana yang disediakan importir untuk membayar barang impor

3. menjamin kelengkapan dokumen pengapalan

 

Pihak-pihak dalam Letter of Credit

Dalam suatu mekanisme L/C terlibat secara langsung beberapa pihak ialah:

a. Pembeli atau disebut juga buyer, importer

b. Penjual atau disebut juga seller atau exporter

c. Bank pembuka atau disebut juga opening bank, issuing bank

d. Bank penerus atau disebut juga advising bank

e. Bank pembayar atau paying bank

f. Bank pengaksep atau accepting bank

g. Bank penegosiasi atau negotiating bank

h. Bank penjamin atau confirming bank

 

Dalam keadaan yang sederhana suatu L/C menyangkut 3 pihak utama, ialah pembeli, penjual, dan bank pembuka.

Kewajiban dan Tanggung Jawab Dalam L/C

Mengenai hal ikhwal yang menyangkut kewajiban dan tanggung jawab bank sebagai pihak yang berurusan dengan dokumen-dokumen, telah diatur secara lengkap yang garis besarnya dapat dikemukan sebagai berikut:

 

1. Bank wajib memeriksa semua dokumen dengan ketelitian yang wajar untuk memperoleh kepastian bahwa dokumen-dokumen itu secara formal telah sesuai dengan L/C.

 

2. Bank yang memberi kuasa kepada bank lain untuk membayar, membuat pernyataan tertulis pembayaran berjangka, mengaksep, atau menegosisi dokumen, maka bank yang memberi kuasa tersebut akan terikat untuk mereimburse.

 

3. Issuing bank setelah menerima dokumen dan menganggap tidak sesuai dengan L/C yang bersangkutan, harus menetapkan apakah akan menerima atau menolaknya.

 

4. Penolakan dokumen harus diberitahukan dengan telekomunikasi atau sarana tercepat dengan mencantumkan penyimpangan-penyimpangan yang ditemui dan minta penegasan status dokumen tersebut.

 

5. Issuing bank akan kehilangan hak menyangkut bahwa dokumen-dokumen itu tidak sesuai dengan syarat-syarat L/C.

 

6. Bila bank pengirim dokumenmenyatakan terdapat penyimpangan pada dokumen dan memberitahukan bahwa pembayaran, pengaksepan, atau penegosiasian dengan syarat atau berdasarkan indemnity telah dilakukannya.

 

7. Bank-bank dianggap tidak terikat kewajiban atau tanggung jawab mengenai:

– Bentuk, kecukupan, ketelitian, keaslian, pemalsuan atau keabsahan menurut hukum daripada tiap-tiap dokumen.

 

– Syarat-syarat khusus yang tertera dalam dokumen-dokumen atau yang ditambahakan padanya.

– Uraian, kwantitas, berat, kwalitas, kondisi, pengepakan, penyerahan, nilai atau adanya barang-barang.

 

– Itikad baik atau tindakan-tindakan dan atau kealpaan, kesanggupan membayar utang, pelaksanaan pekerjaan atau standing daripada si pengirim.

 

8. Bank-bank juga dianggap tidak terikat kewajiban atau tanggung jawab atas akibat-akibat yang timbul karena kelambatan dan atau hilang dalam pengiriman daripada berita-berita, surat-surat atau dokumen-dokumen.

 

9. Bank-bank tidak terikat kewajiban atau tanggung jawab sebagai akibat yang timbul karena terputusnya bisnis mereka disebabkan hal-hal di luar kekuasaanya.

 

10. Bila bank memperbunakan jasa-jasa bank lain dalam melaksanakan instruksi applicant, maka hal tersebut adalah atas beban dan resiko applicant.

 

TRAVELLER’S CHECK

Travellers cheque yaitu cek wisata atau cek perjalanan yang digunakan untuk bepergian.

Keuntungan Travellers cheque :

 

1. Lebih aman daripada uang tunai karena pada saat pencairan, pemilik TC harus melakukan tandatangan di depan counter kembali dan harus sama seperti tandatangan yang pertama pada saat pembelian TC tersebut dan dapat diberikan refund (penggantian ) kepada pemilik kalau terjadi kehilangan / tercuri / rusak.

2. Masa berlakunya tidak terbatas.

3. Dapat dicairkan / ditukarkan langsung ke dalam mata uang negara yang bersangkutan (yang ada hubungannya dengan Bank yang mengeluarkan TC tersebut ).

4. Sebagai pengganti uang tunai untuk melakukan pembayaran-pembayaran dalam travel / perjalanan anda.

 

KLIRING

Kliring adalah suatu tata cara perhitungan hutang piutang dalam bentuk surat-surat dagang dan surat berharga dari suatu bank terhadap bank lainnya dengan maksud agar penyelesaiannya mudah dan aman serta untuk memperlancar pembayaran giral.

Giral adalah simpanan dari pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau pemindahbukuan.

Lalu lintas giral adalah proses kegiatan bayar membayar dengan warkat/nota kliring, yang dilakukan dengan cara saling memperhitungkan antar bank, baik atas beban maupun untuk keuntungan nasabah yang bersangkutan.

Warkat/nota kliring adalah alat atau sarana yang digunakan dalam lalu lintas giral, yaitu :

  • Cek
  • Bilyet giro
  • Wesel bank untuk transfer/wesel unjuk
  • Bukti penerimaan transfer
  • Nota kredit

 

Syarat warkat yang dapat dikliringkan :

 

  • Bervaluta Rupiah
  • Bernilai nominal penuh
  • Telah jatuh tempo
  • Telah dibubuhi cap kliring

 

Peserta Kliring

 

Peserta Langsung : Bank yang sudah tercatat sebagai peserta kliring dan dapat memperhitungkan warkat/notanya secara langsung dengan BI atau melalui PT Trans Warkat sebagai perantara.

Peserta tidak Langsung : Bank yang belum terdaftar sebagai peserta kliring akan tetapi mengikuti kegiatan kliring melalui bank yang telah terdaftar.

 

Jenis – jenis Kliring

1. Kliring umum : sarana perhitungan warkat antar bank yang pelaksanaannya diatur oleh BI (Bank Indoensia).

2. Kliring lokal : sarana perhitungan warkat antar bank yang berada dalam satu wilayah kliring.

3. Kliring antar cabang / Interbranch clearing : sarana perhitungan warkat antar kantor cabang suatu bank peserta yang biasanya berada dalam satu wilayah kota.

 

Penyelenggara Kliring adalah Bank Sentral / BI (Bank Indonesia).

Kesehatan bank (CAMEL)

Kesehatan BANK (CAMEL)

Kesehatan merupakan hal yang penting di dalam berbagai bidang kehidupan, baik bagi manusia maupun perusahaan. Kondisi yang sehat akan meningkatkan gairah kerja dan kemampuan kerja serta kemampuan lainnya. Dengan pesatnya perkembangan perbankan di Indonesia yang antara lain ditandai dengan banyaknya bank-bank yang bermunculan, maka sangat diperlukan suatu pengawasan terhadap bank-bank tersebut. Dalam hal ini Bank Indonesia sebagai bank sentral memerlukan suatu kontrol terhadap bank-bank untuk mengetahui bagaimana keadaan keuangan serta kegiatan usaha masing-masing bank. Kebijakan perbankan yang dikeluarkan dan dilaksanakan oleh Bank Indonesia pada dasarnya adalah ditujukan untuk menciptakan dan memelihara kesehatan, baik secara individu maupun perbankan sebagai suatu sistem. Kesehatan atau kondisi keuangan dan non keuangan bank merupakan kepentingan semua pihak terkait, baik pemilik, pengelola (manajemen) bank, masyarakat pengguna jasa bank (nasabah) serta Bank Indonesia selaku otoritas pengawasan bank dan pihak lainnya. Kondisi bank tersebut dapat digunakan oleh pihak-pihak tersebut untuk mengevaluasi kinerja bank dalam menerapkan prinsip kehati-hatian, kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku dan manajemen risiko. Perkembangan industri perbankan, terutama produk dan jasa yang semakin kompleks dan beragam akan meningkatkan eksposur risiko yang dihadapi bank. Perubahan eksposur risiko bank dan penerapan manajemen risiko akan mempengaruhi profil risiko bank yang selanjutnya berakibat pada kondisi bank secara keseluruhan.

 

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank

 

Penilaian tingkat kesehatan bank di Indonesia sampai saat ini secara garis besar didasarkan pada faktor CAMEL (Capital, Assets Quality, Management, Earning dan Liquidity). Seiring dengan penerapan risk based supervision, penilaian tingkat kesehatan juga memerlukan penyempurnaan. Saat ini BI tengah mempersiapkan penyempurnaan sistem penilaian bank yang baru, yang memperhitungkan sensitivity to market risk atau risiko pasar. Dengan demikian faktor-faktor yang diperhitungkan dalam system baru ini nantinya adalah CAMEL. Kelima faktor tersebut memang merupakan faktor yang menentukan kondisi suatu bank.

Sebagai contoh, suatu bank yang mengalami masalah likuiditas (meskipun bank tersebut modalnya cukup, selalu untung, dikelola dengan baik, kualitas aktiva produktifnya baik) maka apabila permasalahan tersebut tidak segera dapat diatasi maka dapat dipastikan bank tersebut akan menjadi tidak sehat. Pada waktu terjadi krisis perbankan di Indonesia sebetulnya tidak semua bank dalam kondisi tidak sehat, tetapi karena terjadi rush dan mengalami kesulitan likuiditas, maka sejumlah bank yang sebenarnya sehat menjadi tidak sehat.

Meskipun secara umum faktor CAMEL relevan dipergunakan untuk semua bank, tetapi bobot masing-masing faktor akan berbeda untuk masing-masing jenis bank. Dengan dasar ini, maka penggunaan factor CAMEL dalam penilaian tingkat kesehatan dibedakan antara bank umum dan BPR. Bobot masing-masing faktor CAMEL untuk bank umum dan BPR ditetapkan sebagai berikut :
Tabel Bobot CAMEL

Berikut ini penjelasan metode CAMEL :

 

1. Berapa modal yang cukup tersebut? Pada saat ini persyaratan untuk mendirikan bank baru memerlukan modal disetor sebesar Rp. 3 trilyun. Namun bank-bank yang saat ketentuan tersebut diberlakukan sudah berdiri jumlah modalnya mungkin kurang dari jumlah tersebut. Pengertian kecukupan modal tersebut tidak hanya dihitung dari jumlah nominalnya, tetapi juga dari rasio kecukupan modal, atau yang sering disebut sebagai Capital Adequacy Ratio (CAR). Rasio tersebut merupakan perbandingan antara jumlah modal dengan aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR). Pada saat ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku, CAR suatu bank sekurang sebesar 8%.


Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor permodalan antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:

 

1) kecukupan pemenuhan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) terhadap ketentuan yang berlaku

2) komposisi permodalan;

3) trend ke depan/proyeksi KPMM;

4) aktiva produktif yang diklasifikasikan dibandingkan dengan modal Bank;

5) kemampuan Bank memelihara kebutuhan penambahan modal yang berasal dari keuntungan (laba ditahan);

6) rencana permodalan Bank untuk mendukung pertumbuhan usaha;

7) akses kepada sumber permodalan dan kinerja keuangan pemegang saham untuk meningkatkan permodalan Bank.

 

2. Assets Quality (Kualitas Aset)

Dalam kondisi normal sebagian besar aktiva suatu bank terdiri dari kredit dan aktiva lain yang dapat menghasilkan atau menjadi sumber pendapatan bagi bank, sehingga jenis aktiva tersebut sering disebut sebagai aktiva produktif. Dengan kata lain, aktiva produktif adalah penanaman dana Bank baik dalam rupiah maupun valuta asing dalam bentuk pembiayaan, piutang, surat berharga, penempatan, penyertaan modal, penyertaan modal sementara, komitmen dan kontijensi pada transaksi rekening administratif.

 

1)Rasio Aktiva Produktif Diklasifikasikan terhadap Aktiva,

Produktif (KAP 1).

Aktiva Produktif Diklasifikasikan menjadi Lancar, Kurang Lancar, Diragukan dan Macet Rumusnya adalah :

Penilaian rasio KAP dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

•Untuk rasio sebesar 15,5 % atau lebih diberi nilai kredit 0 dan
•Untuk setiap penurunan 0,15% mulai dari 15,49% nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 100.

2)Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif terhadap Aktiva
Produktif yang diklasifikasikan (KAP 2). Rumusnya adalah :

Penilaian rasio KAP untuk perhitungan PPAP dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut untuk rasio 0 % diberi nilai kredit 0 dan untuk setiap kenaikan 1 % dari 0 % nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 100. Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor kualitas asset antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:

1)aktiva produktif yang diklasifikasikan dibandingkan dengan total aktiva produktif;

2)debitur inti kredit di luar pihak terkait dibandingkan dengan total kredit;

3)perkembangan aktiva produktif bermasalah/non performing asset dibandingkan dengan aktiva produktif;

4)tingkat kecukupan pembentukan penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP);

5)kecukupan kebijakan dan prosedur aktiva produktif;

6)sistem kaji ulang (review) internal terhadap aktiva produktif;

7)dokumentasi aktiva produktif dan kinerja penanganan aktiva produktif bermasalah.

 

3. Management (Manajemen) Manajemen atau pengelolaan suatu bank akan menentukan sehat tidaknya suatu bank. Mengingat hal tersebut, maka pengelolaan suatu manajemen sebuah bank mendapatkan perhatian yang besar dalam penilaian tingkat kesehatan suatu bank diharapkan dapat menciptakan dan memelihara kesehatannya. Penilaian terhadap faktor manajemen antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:

 

1)manajemen umum

2)penerapan sistem manajemen risiko dan

3)kepatuhan Bank terhadap ketentuan yang berlaku serta komitmen kepada Bank Indonesia dan atau pihak lainnya.

4. Earning (Rentabilitas), Salah satu parameter untuk mengukur tingkat kesehatan suatu bank adalah kemampuan bank untuk memperoleh keuntungan. Perlu diketahui bahwa apabila bank selalu mengalami kerugian dalam kegiatan operasinya maka tentu saja lama kelamaan kerugian tersebut akan memakan modalnya. Bank yang dalam kondisi demikian tentu saja tidak dapat dikatakan sehat.
Penilaian didasarkan kepada rentabilitas atau earning suatu bank yaitu melihat kemampuan suatu bank dalam menciptakan laba. Penilaian dalam unsur ini didasarkan pada dua macam, yaitu :

1)Rasio Laba terhadap Total Assets (ROA / Earning 1). Rumusnya adalah

Penilaian rasio earning 1 dapat dilakukan sebagai berikut untuk rasio 0 % atau negatif diberi nilai kredit 0, dan untuk setiap kenaikan 0,015% mulai dari 0% nilai kredit ditambah dengan nilai maksimum 100.

2)Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (Earning 2).
Rumusnya adalah:

Penilaian earning 2 dapat dilakukan sebagai berikut untuk rasio sebesar 100% atau lebih diberi nilai kredit 0 dan setiap penurunan sebesar 0,08% nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 100. Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor rentabilitas antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut :

 

1)Return on Assets (ROA)

2)Return on Equity (ROE);

3)Net Interest Margin (NIM);

4)Biaya Operasional dibandingkan dengan Pendapatan Operasional (BOPO);

5)Perkembangan laba operasional;

6)Komposisi portofolio aktiva produktif dan diversifikasi pendapatan;

7)Penerapan prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan biaya dan Prospek laba operasional.

5. Liquidity (Likuiditas), Penilaian terhadap faktor likuiditas dilakukan dengan menilai dua buah rasio, yaitu rasio Kewajiban Bersih Antar Bank terhadap Modal Inti dan rasio Kredit terhadap Dana yang Diterima oleh Bank. Yang dimaksud Kewajiban Bersih Antar Bank adalah selisih antara kewajiban bank dengan tagihan kepada bank lain. Sementara itu yang termasuk Dana yang Diterima adalah Kredit Likuiditas Bank Indonesia, Giro, Deposito, dan Tabungan Masyarakat, Pinjaman bukan dari bank yang berjangka waktu lebih dari tiga bulan (tidak termasuk pinjaman subordinasi), Deposito dan Pinjaman dari bank lain yang berjangka waktu lebih dari tiga bulan, dan surat berharga yang diterbitkan oleh bank yang berjangka waktu lebih dari tiga bulan.

Liquidity yaitu rasio untuk menilai likuiditas bank. Penilaian likuiditas bank didasarkan atas dua maca rasio, yaitu :

 

1)Rasio jumlah kewajiban bersih call money terhadap Aktiva Lancar. Rumusnya adalah :

Penilaian likuiditas dapat dilakukan sebagai berikut untuk rasio sebesar 100% atau lebih diberi nilai kredit 0, dan untuk setiap penurunan sebesar 1% mulai dari nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 100.

 

2)Rasio antara Kredit terhadap dana yang diterima oleh bank. Rumusnya adalah :